Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

AS Kutuk Keras Pernyataan 2 Menteri Israel yang Ingin Usir Warga Palestina dari Gaza

Rabu, 03 Januari 2024 - 08:52:00 WIB
AS Kutuk Keras Pernyataan 2 Menteri Israel yang Ingin Usir Warga Palestina dari Gaza
Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – Departemen Luar Negeri (Deplu) AS mengecam keras pernyataan dua menteri Israel, Bezalel Smotrich dan Itamar Ben Gvir, yang menganjurkan pemukiman kembali warga Palestina di luar Gaza. Washington DC menyebut retorika semacam itu provokatif dan tidak bertanggung jawab.

Reuters pada Rabu (3/1/2024) melansir, komentar para menteri zionis tersebut tampaknya semakin  meningkatkan kekhawatiran di sebagian besar Dunia Arab bahwa Israel ingin mengusir warga Palestina dari tanah tempat mereka ingin membangun negara di masa depan. Jika usulan Smotrich dan Ben Gvir benar-benar terjadi, itu akan mengulangi perampasan massal warga Palestina ketika Israel didirikan pada 1948.

Menteri Keuangan Smotrich adalah salah satu tokoh senior dalam koalisi sayap kanan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Pada Minggu (31/12/2023) lalu, dia menyerukan warga Palestina di Gaza untuk meninggalkan daerah kantong yang terkepung itu. Sementara Menteri Keamanan Nasional Ben Gvir juga mengatakan bahwa perang di Gaza memberikan peluang konsentrasi untuk mendorong migrasi penduduk Gaza.

“Retorika (Smotrich dan Ben Gvir) ini menghasut dan tidak bertanggung jawab. Kami telah diberi tahu berulang kali dan secara konsisten oleh Pemerintah Israel, termasuk oleh Perdana Menteri (Netanyahu), bahwa pernyataan seperti itu tidak mencerminkan kebijakan Pemerintah Israel,” ungkap Deplu AS dalam sebuah pernyataan. 

Menurut kementerian pimpinan Menlu AS Antony Blinken itu, pernyataan seperti yang dilontarkan oleh dua  menteri Israel itu harus segera dihentikan.

“Kami (AS) sudah jelas, konsisten, dan tegas bahwa Gaza adalah tanah Palestina dan akan tetap menjadi tanah Palestina, dengan Hamas tidak lagi mengendalikan masa depannya dan tidak ada kelompok teror yang dapat mengancam Israel,” kata Deplu AS lagi.

Partai Zionisme Religius sayap kanan yang dipimpin Smotrich mendapat dukungan dari komunitas pemukim Yahudi Israel. Partai itu juga membantu Netanyahu mendapatkan kursi mayoritas parlemen yang dia butuhkan untuk menjadi perdana menteri untuk keenam kalinya pada tahun lalu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut