WASHINGTON DC, iNews.id – Departemen Luar Negeri (Deplu) AS mengecam keras pernyataan dua menteri Israel, Bezalel Smotrich dan Itamar Ben Gvir, yang menganjurkan pemukiman kembali warga Palestina di luar Gaza. Washington DC menyebut retorika semacam itu provokatif dan tidak bertanggung jawab.
Reuters pada Rabu (3/1/2024) melansir, komentar para menteri zionis tersebut tampaknya semakin meningkatkan kekhawatiran di sebagian besar Dunia Arab bahwa Israel ingin mengusir warga Palestina dari tanah tempat mereka ingin membangun negara di masa depan. Jika usulan Smotrich dan Ben Gvir benar-benar terjadi, itu akan mengulangi perampasan massal warga Palestina ketika Israel didirikan pada 1948.
Trump Janjikan Rp33 Juta Per Warga AS dari Memungut Tarif Negara-negara Lain
Menteri Keuangan Smotrich adalah salah satu tokoh senior dalam koalisi sayap kanan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Pada Minggu (31/12/2023) lalu, dia menyerukan warga Palestina di Gaza untuk meninggalkan daerah kantong yang terkepung itu. Sementara Menteri Keamanan Nasional Ben Gvir juga mengatakan bahwa perang di Gaza memberikan peluang konsentrasi untuk mendorong migrasi penduduk Gaza.
“Retorika (Smotrich dan Ben Gvir) ini menghasut dan tidak bertanggung jawab. Kami telah diberi tahu berulang kali dan secara konsisten oleh Pemerintah Israel, termasuk oleh Perdana Menteri (Netanyahu), bahwa pernyataan seperti itu tidak mencerminkan kebijakan Pemerintah Israel,” ungkap Deplu AS dalam sebuah pernyataan.
Warga Israel Korban Selamat Serangan Hamas Gugat Militer Zionis Rp850 Miliar
Menurut kementerian pimpinan Menlu AS Antony Blinken itu, pernyataan seperti yang dilontarkan oleh dua menteri Israel itu harus segera dihentikan.
“Kami (AS) sudah jelas, konsisten, dan tegas bahwa Gaza adalah tanah Palestina dan akan tetap menjadi tanah Palestina, dengan Hamas tidak lagi mengendalikan masa depannya dan tidak ada kelompok teror yang dapat mengancam Israel,” kata Deplu AS lagi.
Brutalnya Israel, Markas Besar Bulan Sabit Merah Palestina di Gaza Dibom
Partai Zionisme Religius sayap kanan yang dipimpin Smotrich mendapat dukungan dari komunitas pemukim Yahudi Israel. Partai itu juga membantu Netanyahu mendapatkan kursi mayoritas parlemen yang dia butuhkan untuk menjadi perdana menteri untuk keenam kalinya pada tahun lalu.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku