Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Puji Presiden Suriah Pemimpin Tangguh: Dia Orang yang Keras, Saya Menyukainya
Advertisement . Scroll to see content

AS Murka Permintaannya Tak Digubris OPEC, Pangeran Arab Saudi Ancam Balik dengan Jihad

Senin, 17 Oktober 2022 - 14:49:00 WIB
AS Murka Permintaannya Tak Digubris OPEC, Pangeran Arab Saudi Ancam Balik dengan Jihad
Pangeran Saud Al Shaalan mengancam balik AS dan Barat. (Foto: Tangkapan layar Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

RIYADH, iNews.id - Salah satu anggota keluarga kerajaan Arab Saudi mengancam balik Amerika Serikat (AS). Dia juga menyerukan jihad dan mati syahid kepada warga Arab Saudi. 

Pangeran Saud Al Shaalan meluapkan ancaman balikya dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Minggu (16/10/2022).

"Kepada Barat, siapa pun yang menantang keberadaan Kerajaan ini, kita semua adalah proyek jihad dan syahid," kata sepupu Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman tersebut.

"Ini adalah pesan saya kepada siapa pun yang berpikir mereka dapat menyerang kami," katanya lagi dalam bahasa Inggris dan Prancis.

Sebelumnya, Arab Saudi memastikan keputusan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk memangkas produksi minyak sebesar 2 juta barel per hari murni karena ekonomi. Keputusan itu diambil dengan suara bulat oleh para anggotanya.

“Anggota OPEC+ bertindak secara bertanggung jawab dan mengambil keputusan yang tepat,” kata Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan al-Saud, Selasa (11/10/2022), seperti dikutip Alarabiyah.

Keputusan OPEC+ menuai reaksi keras dari Amerika Serikat. Presiden Joe Biden bahkan mengancam bakal ada konsekuensi pada hubungan AS dan Arab Saudi pascakeputusan pemangkasan produksi minyak oleh organisasi itu. 

"Bakal ada beberapa konsekuensi terkait apa yang mereka (Arab Saudi) lakukan dengan Rusia," kata Joe Biden katanya akhir pekan lalu.

Sebelumnya, Washington DC memang mencoba memaksa negara-negara OPEC, termasuk Arab Saudi sendiri, agar meningkatkan produksi mereka untuk melawan kenaikan harga minyak domestik.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut