AS Potong Anggaran untuk PBB Rp3,8 Triliun
Senin, 25 Desember 2017 - 18:54:00 WIB
Anton Suhartono 
Sekjen PBB Antonio Guterres sudah mengusulkan anggaran USD5,4 miliar untuk dua tahun ke depan, lebih kecil USD200 juta dibandingkan anggaran 2016-2017.
Anggaran operasional PBB terpisah dengan pengeluaran untuk penjaga perdamaian. Anggaran penjaga perdamaian juga dipotong USD600 juta tahun ini, di bawah tekanan Presiden AS Donald Trump.
Beberapa waktu lalu Trump juga mengancam akan memotong bantuan ekonomi kepada negara-negara yang mendukung resolusi PBB terkait status Yerusalem. Dalam pertemuan luar biasa Sidang Umum PBB pada 21 Desember lalu, 128 negara mendukung resolusi tersebut dan hanya sembilan yang menolak, termasuk AS dan Israel. Sementara 35 negara lainnya memilih abstein.
Editor: Anton Suhartono
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Megapolitan
Pramono Respons Laporan PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat di Dunia: Salah!
Nasional
Bertemu Jajaran Ditjen Pajak, MUI : Pajak Tidak Boleh Membebani Rakyat Kecil
Internasional
1 Perempuan Dibunuh oleh Orang Dekat Tiap 10 Menit, PBB: Rumah Bukan Tempat Aman bagi Kaum Hawa
Nasional
Fatwa MUI soal Rumah Dihuni Tak Layak Dipajaki Berulang, Ini Respons Kemendagri
Internasional
Kaget! 1 Perempuan Dibunuh Setiap 10 Menit oleh Orang Dekat
Buletin
Jakarta Dinobatkan sebagai Ibu Kota Terpadat Dunia! 42 Juta Jiwa Menumpuk, Johar Baru Jadi Sorotan
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui
program iNews.id
Network. Klik lebih lanjut
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku