AS Setuju Danai WHO Lagi, tapi Jumlahnya Sama dengan China
Pada 2019, AS menyumbang 400 juta dolar atau sekitar Rp6,2 triliun.
Sebelumnya para politisi Partai Republik di Kongres juga mendukung kebijakan Trump menghentikan pendanaan. Mereka mendesak Trump menahan dana bagi WHO sampai Tedros mengundurkan diri.
Tedros dianggap terlalu mendukung dan menutupi kesalahan China dalam penanganan wabah virus crona. Sebanyak 17 anggota Kongres Partai Republik dari Komisi Dewan Luar Negeri mengaku kehilangan kepercayaan terhadap Tedros karena terlalu percaya kepada China dan mengabaikan peringatan dari Taiwan tentang mudahnya virus ini menular.
Tedros dituding menunda penetapan deklarasi darurat kesehatan meskipun ada bukti jelas bahwa virus bisa menyebar cepat dari manusia ke manusia. WHO mendeklarasikan pandemi global Covid-19 pada 11 Maret 2020, setelah virus menjangkiti 114 negara dan merenggut 4.500 nyawa.
Meski demikian, para anggota Kongres tetap memberikan kepercayaan yang tinggi terhadap WHO serta memahami dan menghargai peran vital organisasi tersebut di seluruh dunia, terutama dalam situasi kemanusiaan yang akut.
Mereka juga mencatat WHO merupakan satu-satunya organisasi yang bekerja langsung di tempat-tempat terparah di dunia, sehingga AS harus terus mendukung tugas mulia tersebut.
Editor: Anton Suhartono