Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Peringatan Hari Pahlawan 2025 Digelar di Atas Kapal Perang KRI Brawijaya 320
Advertisement . Scroll to see content

Australia Batalkan Kontrak Kapal Selam, Macron: Tak Berdampak Besar bagi Prancis

Selasa, 28 September 2021 - 15:17:00 WIB
Australia Batalkan Kontrak Kapal Selam, Macron: Tak Berdampak Besar bagi Prancis
Emmanuel Macron (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id - Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan pembatalan kontrak kapal selam oleh Australia tak akan berdampak besar bagi negaranya. Dia juga memastikan persoalan ini tak mengubah strategi Prancis terhadap Indo-Pasifik.

Australia membatalkan kontrak pengadaan kapal selam dari Prancis yang diteken pada 2016 lalu. Sebagai gantinya Australia menjalin kemitraan keamanan baru dengan Amerika Serikat dan Inggris (AUKUS). Buah dari keputusan itu Australia mendapat akses teknologi untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir.

Macron juga mengatakan pembatalan ini memang akan berdampak bagi ratusan pekerja, namun bersifat terbatas.

Sementara itu Macron mengumumkan Yunani menjalin kesepakatan untuk membeli tiga kapal perang frigate baru.

Pakta kerja sama pertahanan dan keamanan strategis yang ditandatangani pemimpin kedua negara juga bagian dari upaya untuk meningkatkan kemandirian militer Eropa.

"Ini memberikan kontribusi untuk keamanan Eropa, memperkuat otonomi strategis dan kedaulatan Eropa, untuk perdamaian dan keamanan internasional," ujar Macron, saat konferensi pers bersama Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut