Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Peringatan Hari Pahlawan 2025 Digelar di Atas Kapal Perang KRI Brawijaya 320
Advertisement . Scroll to see content

Australia Batalkan Kontrak Kapal Selam, Macron: Tak Berdampak Besar bagi Prancis

Selasa, 28 September 2021 - 15:17:00 WIB
Australia Batalkan Kontrak Kapal Selam, Macron: Tak Berdampak Besar bagi Prancis
Emmanuel Macron (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Pada kesempatan itu Mitsotakis mengatakan perjanjian akan mengikat kedua negara selama beberapa dekade.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Yunani juga memiliki opsi untuk membeli frigate keempat dari Prancis. Sebelumnya Yunani juga memesan sekitar 24 jet tempur Rafale buatan perusahaan pertahanan Dassault, menjadikannya sebagai negara Uni Eropa pertama yang membeli pesawat tempur tersebut.

Media Prancis melaporkan kesepakatan dengan Yunani bernilai 5 miliar euro, bisa mengurangi kerugian akibat pembatalan kontrak Australia dengan Naval Group, perusahaan yang seharusnya membangun kapal selam.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut