Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand
Advertisement . Scroll to see content

Australia Kerja Sama dengan AS Kembangkan Rudal Hipersonik Lawan China dan Rusia

Selasa, 01 Desember 2020 - 09:08:00 WIB
Australia Kerja Sama dengan AS Kembangkan Rudal Hipersonik Lawan China dan Rusia
Rudal hipersonik buatan Rusia, Zircon, saat uji coba tahun lalu. (foto: Popular Mechanics)
Advertisement . Scroll to see content

Langkah Australia diyakini sebagai upaya memperkuat alat utama pertahanan negara, termasuk pemenuhan rudal berkecepatan tinggi di tengah ketegangan dengan China.

Analis pertahanan internasional mengatakan China hampir mengerahkan sistem rudal hipersonik yang dipersenjatai dengan hulu ledak konvensional.

Australia mengatakan pada bulan Juli akan meningkatkan pengeluaran pertahanan sebesar 40 persen selama 10 tahun ke depan untuk memperoleh kemampuan serangan jarak jauh di udara, laut dan darat. Langkah itu dilakukan ketika Canberra memperluas fokus militernya dari Pasifik ke kawasan Indo-Pasifik.

Kolaborasi Australia dengan Amerika Serikat dalam pengembangan rudal diyakini dapat mengobarkan ketegangan dengan China.

Hubungan antara Australia dan mitra dagang terbesarnya mencapai titik terendah baru pada hari Senin setelah seorang pejabat senior China memposting gambar palsu seorang tentara Australia yang sedang memegang pisau dengan darah di leher seorang anak Afghanistan.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut