Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ditengahi Trump, Armenia dan Azerbaijan Berdamai Setelah Perang Puluhan Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Azerbaijan Klaim Hancurkan 3 Sistem Rudal Armenia Buatan Rusia

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 14:12:00 WIB
Azerbaijan Klaim Hancurkan 3 Sistem Rudal Armenia Buatan Rusia
Sistem rudal Smerch MLRS buatan Rusia yang dipakai separatis Armenia menargetkan wilayah Azerbaijan. (foto: MilitaryToday)
Advertisement . Scroll to see content

Armenia dan Azerbaijan kembali berperang sejak 27 September lalu memperebutkan wilayah Nagorno-Karabakh. Sejak 1990-an, wilayah Nagorno-Karabakh memerdekakan diri dari Azerbaijan sejak Uni Soviet runtuh.

Pemerintahan Nagorno-Karabakh dikuasai oleh etnis Armenia, namun tidak diakui oleh Azerbaijan. Mereka kemudian dianggap sebagai separatis yang bersekutu dengan Armenia.

Dua negara sebenarnya telah menyepakati gencatan senjata sebanyak tiga kali, namun mereka saling tuduh telah melanggar kesepakatan tersebut sejak 10 Oktober.

Laporan kelompok pemantau HAM dan Palang Merah Internasional menyebut lebih dari 100 warga sipil Azerbaijan jadi korban, termasuk 11 anak-anak dan 27 perempuan. Sedangkan lebih dari 500 orang di wilayah Nagorno-Karabakh dan Armenia tewas akibat perang.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut