Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menteri Israel yang Pimpin Negosiasi Gencatan Senjata Gaza Mundur, Ada Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Bahrain Normalisasi Hubungan dengan Israel Bukan Khianati Perjuangan Palestina, tapi....

Selasa, 15 September 2020 - 12:48:00 WIB
Bahrain Normalisasi Hubungan dengan Israel Bukan Khianati Perjuangan Palestina, tapi....
Menteri Dalam Negeri Bahrain, Rashid bin Abdullah Al Khalifa. (foto: SputnikNews)
Advertisement . Scroll to see content

MANAMA, iNews.id - Bahrain menjadi negara terbaru yang menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel. Menteri Dalam Negeri Bahrain menegaskan keputusan tersebut bukan untuk melemahkan perjuangan Palestina.

Bahrain mengikuti jejak Uni Emirat Arab (UEA) yang lebih dulu menyepakati perdamaian dengan Israel yakni pada 13 Agustus lalu. Dia menjadi negara Arab keempat yang menormalisasi hubungan dengan Israel setelah Mesir, Yordania, dan UEA.

Pengumuman normalisasi hubungan diplomatik Bahrain-Israel pertama kali disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, lewat kicauan Twitter, Jumat (11/9) malam. Trump memastikan Israel dan Bahrain akan meneken perjanjian perdamaian.

Bahrain setuju untuk menandatangani kesepakatan damai dengan Israel pada 15 September mendatang di Gedung Putih, di mana Uni Emirat Arab (UEA) juga akan menandatangani kesepakatan yang sama.

Menteri Dalam Negeri Bahrain, Rashid bin Abdullah Al Khalifa mengatakan pada hari Senin (14/9/2020) bahwa kesepakatan normalisasi dengan Israel bukanlah langkah mengkhianati perjuangan rakyat Palestina. Akan tetapi sebagai upaya Bahrain membentengi diri dari ancaman Iran.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut