Bangga Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Putin: Kami Sukses di Segala Hal
Sebelum dimulai pada Juni lalu, ada kekhawatiran insiden kekerasan mengingat sempat terjadi bentrok antara fans Rusia dan Inggris selama turnamen Euro 2016 di Prancis.
"Para pendukung di Piala Dunia ini bagaimanapun menunjukkan olahraga dan sepak bola dapat membuat orang tidak saling membagi, dan tidak mengarah pada perkelahian dan perselisihan, tetapi menyatukan berdasarkan nilai-nilai bersama. Orang-orang mencoba menakut-nakuti kami dengan mengatakan Inggris akan datang dan melakukan hooliganisme. Tapi semua orang berperilaku dengan cara yang paling patut dicontoh," kata Putin.
Tak hanya itu, dia juga mengatakan pengunjung asing yang memegang ID suporter Piala Dunia memiliki visa bebas masuk ke Rusia untuk sisa 2018. Pada awalnya, visa mereka hanya berlaku hingga 25 Juli.
"Sekarang, suporter asing yang saat ini memiliki ID dapat mengambil manfaat untuk masuk ke nagara Federasi Rusia tanpa visa hingga akhir tahun," ujarnya.
Meskipun ada ketegangan diplomatik yang tinggi antara negara pimpinannya dengan Barat, para pejabat, tokoh sepak bola dunia, serta para pemimpin dunia memuji Rusia sebagai tuan rumah yang sukses menyelenggarakan Piala Dunia.
Laga final yang dihadiri Putin turut dihadiri Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Kroasia Kolinda Grabar-Kitarovic. Putin juga memberi selamat kepada kedua pemimpin negara.
"Skor 4-2 di final. Kedua tim luar biasa. Saya yakin semua orang menyukai cara mereka bermain, dan begitu juga saya," kata Putin.
Editor: Nathania Riris Michico