Banyak Tentara Tewas dalam Perang, Putin Minta Perempuan Punya 8 Anak

MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin mendorong para perempuan untuk memiliki delapan anak. Krisis populasi kini terjadi di Rusia seiring dengan meningkatnya jumlah tentara Rusia yang tewas dalam perang.

"Banyak nenek dan buyut kita memiliki tujuh, delapan, atau bahkan lebih banyak anak," ujar Putin seperti dilansir dari Bussiness Insider, Jumat (8/12/2023).

Jenderal Tertinggi Nyatakan Prancis Harus Siap Kehilangan Anak-anak Jika Perang Melawan Rusia

Menurut Putin, warganya harus kembali meneruskan tradisi banyak anak dalam keluarga.

"Mari kita lestarikan dan hidupkan kembali tradisi luar biasa ini. Keluarga besar harus menjadi norma, gaya hidup bagi seluruh rakyat Rusia," katanya,

Pilpres Rusia Digelar 17 Maret 2024, Vladimir Putin Maju Lagi?

Pernyataan Putin ini datang di tengah penurunan laju kelahiran di Rusia selama beberapa dekade yang invasi ke Ukraina dan dampak ekonominya semakin memburuk.

Perang di Ukraina telah menyebabkan sekitar 900.000 orang melarikan diri dari negara itu. Sebanyak 300.000 orang lagi direkrut untuk berperang di Ukraina.

DPR Rusia Setujui RUU Larang Siswa Gunakan Ponsel di Sekolah

Analisis statistik yang dilakukan oleh media Rusia Mediazona dan Meduza pada bulan Juli menyatakan sekitar 50.000 pria Rusia diyakini telah tewas dalam perang di Ukraina.

Pada bulan Oktober, Kementerian Pertahanan Inggris melaporkan bahwa Rusia mungkin telah mengumpulkan hingga 290.000 tentara tewas atau terluka dalam perang melawan Ukraina.

Sejak menjabat 24 tahun yang lalu, Putin telah berusaha meningkatkan angka kelahiran di Rusia dengan memperkenalkan berbagai insentif pemerintah bagi mereka yang memiliki anak, termasuk pembayaran bagi keluarga yang memiliki lebih dari satu anak.

Namun, langkah-langkah tersebut memiliki dampak yang kecil. Populasi Rusia sebanyak 146.447.424 per 1 Januari 2023, lebih rendah daripada tahun 1999 ketika Putin pertama kali menjadi presiden.

"Rusia kekurangan pekerja," kata Alexei Raksha, seorang demografer yang sebelumnya bekerja di Rosstat, kepada AFP pada bulan Februari.

RadioFreeEurope/RadioLiberty melaporkan pada tahun 2020 bahwa beberapa warga Rusia mengatakan bantuan ekonomi yang pemerintah janjikan untuk keluarga besar, seperti pemberian tanah, tidak pernah terwujud.

Putin dikabarkan memiliki lebih dari empat anak, meskipun hal ini tidak pernah diungkapkannya secara publik.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq