Belajar dari Kasus Facebook, Jokowi Nilai Kerja Sama Siber Penting
SINGAPURA, iNews.id - Kerja sama siber masuk dalam bahasan para pemimpin di KTT ASEAN ke-32 di Singapura. Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya kewaspadaan serangan siber di hadapan pemimpin dan kepala negara ASEAN, Jumat (27/4) malam, di The Istana Singapura.
Presiden menilai perlu kerja sama yang lebih erat di ranah teknologi digital dan keamanan siber antara anggota ASEAN.
"Kita tahu terdapat penyalahgunaan data pribadi dari pengguna Facebook. Di ASEAN kita perlu memastikan kerangka kerja sama di bidang keamanan siber juga memuat pelindungan data pribadi. Untuk itu kerja sama siber merupakan keharusan," ujar Jokowi.
Presiden juga melihat sisi keuntungan yang sangat besar dalam kerja sama siber, seperti di bidang e-commerce. Menurut dia, pada 2025 pengguna internet ASEAN akan meningkat tiga kali lipat menjadi 600 juta.
"Pembelanjaan e-commerce diproyeksikan mencapai hampir 90 miliar dolar AS dan total ekonomi berbasis internet akan mencapai 200 miliar dolar AS," kata Jokowi.