Belgia Temukan Kasus Flu Burung di Perbatasan Prancis, 20.000 Unggas Dimusnahkan
 
                 
                Sejarah flu burung di Eropa dapat dirunut kembali ke tahun 2005 ketika wabah serius terjadi di wilayah tersebut. Wabah tersebut menimbulkan kekhawatiran global karena potensi mutasi virus yang dapat memungkinkannya menyebar lebih mudah antar manusia, yang berpotensi menciptakan pandemi flu baru.
 
                                        Beberapa negara Eropa, terutama di wilayah timur seperti Rumania, Turki, dan Rusia, melaporkan kasus flu burung pada unggas dan beberapa kasus manusia. Langkah-langkah pencegahan yang ketat, termasuk pembantaian massal burung-burung yang terinfeksi, diimplementasikan untuk mengendalikan penyebaran virus.
Selama beberapa tahun berikutnya, negara-negara di Eropa terus menghadapi ancaman flu burung, dan kasus-kasus sporadis terus terjadi.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq