Berebut Kereta Pulang ke Inggris, Seorang Ibu Tega Tinggalkan Anaknya di Prancis
 
                 
                Dia hanya membawa bayinya dikarenakan tiket hanya tersedia untuk satu orang dewasa. Sedangkan dua anaknya ditinggalkan bersama sang suami yang masih berusaha mencari alternatif moda transportasi.
 
                                        "Saya hanya bisa mendapatkan satu tiket untuk saya dan bayi ini agar bisa kembali (ke Inggris). Saya melakukan ini karena pekerjaan saya," kata perempuan yang tidak menyebutkan namanya.
"Suami dan dua anak perempuan saya baru akan kembali pada Minggu. Aturan karantina ini mengesalkan karena saat suami saya kembali dia akan menjalani isolasi mandiri di rumah yang sama."
 
                                        "Ini semua gila!," ucapnya.
 
Cara berbeda diambil grup musik klasik The Dunedin Consort. Mereka memutuskan menyewa sebuah perahu nelayan untuk membawa mereka dari Prancis ke Inggris. Mereka khawatir terjebak di terminal penyeberangan ferry lebih lama.
 
                                        Mereka melakukan perjalanan pada malam hari dan tiba di Inggris pada pagi hari.
"Selamat tinggal Prancis! Saat keluar dari konser, yang satu ini cukup unik."
"Kami berlayar kembali ke Inggris menggunakan kapal nelayan semalaman untuk menghindari karantina," demikian kicau grup musik tersebut di akun Twitter.
 
Prancis menjadi salah satu negara Eropa yang mengalami gelombang kedua Covid-19. Sepanjang pekan ini, Prancis mendapat tambahan kasus baru lebih dari 10.000 sehingga total kasus infeksi di negara tersebut melewati angka 212.000 dengan 30.406 angka kematian.
Editor: Arif Budiwinarto