Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Boeing Dihukum Bayar Rp599 Miliar ke Keluarga Korban Kecelakaan 737 MAX
Advertisement . Scroll to see content

Beredar Rekaman Pilot Pertanyakan Sistem Boeing 737 Max Sebelum Ethiopian Jatuh

Jumat, 17 Mei 2019 - 13:05:00 WIB
Beredar Rekaman Pilot Pertanyakan Sistem Boeing 737 Max Sebelum Ethiopian Jatuh
Pesawat Boeing 737 Max. (FOTO: Getty Images)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Badan Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat (AS) membela sertifikasi keselamatan yang diterbitkan oleh lembaganya mengenai pesawat jet Boeing 737 Max.

Pembelaan ini menanggapi beredarnya rekaman suara yang mengungkapkan sejumlah pilot mempertanyakan kepada pejabat Boeing soal sistem kontrol penerbangan otomatis di pesawat 737 Max, beberapa bulan sebelum terjadi kecelakaan pesawat kedua yang dialami Ethiopian Airlines.

Pertemuan antara pilot maskapai American Airlines dengan pihak Boeing itu berlangsung pada November 2018 -hanya beberapa pekan setelah pesawat Lion Air jatuh di perairan Indonesia, dan empat bulan sebelum pesawat Ethiopian Airlines jatuh setelah tinggal landas dan menewaskan sedikitnya 157 penumpang.

Penyelidikan atas kedua kecelakaan tersebut difokuskan pada sistem kontrol penerbangan otomatis, MCAS (Maneuvering Characteristics Augmentation System), yang mulai dioperasikan dua tahun lalu pada pesawat Boeing seri 737 Max.

Sistem ini akan mendorong pesawat ke bawah jika mendeteksi kenaikan vertikal yang tajam yang bisa berisiko membuat pesawat kehilangan daya angkat di udara (stalling).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut