Beredar Video Eksekusi Separatis Armenia oleh Tentara Azerbaijan saat Gencatan Senjata
Penyelidik open source, Bellingcat, merupakan pihak pertama yang melakukan identifikasi pada dua video itu. Bellingcat menyebut pria dalam dua video yang beredar merupakan separatis Armenia yang ditangkap antara 9 Oktober sampai 15 Oktober oleh tentara Azerbaijan.
Keesokan harinya, jaksa penuntut Azerbaijan mengumumkan bahwa penyelidikan menyimpulkan bahwa video-video itu palsu.
Sementara itu, Pembela Hak Asasi Manusia (HAM) Armenia, Arman Tatoyan, menyebut eksekusi dua tawanan perang oleh Azerbaijan berpotensi menyeret negara itu ke pengadilan kejahatan perang.
"Dalam video ini, anggota tentara Azerbaijan mempermalukan tawanan perang dan kemudian secara brutal membunuh mereka dengan sinisme yang ekstrim," tulis lembaga HAM itu.
Konflik di Nagorno-Karabakh tengah memasuki masa gencatan senjata kedua setelah separatis Armenia dan militer Azerbaijan berperang lebih dari dua pekan sejak awal bulan ini. Lebih dari 500 orang tewas serta memaksa puluhan ribu warga mengungsi akibat perang dua negara pecahan Uni Soviet.
Editor: Arif Budiwinarto