Biadab! Israel Serang Rumah Sakit di Gaza dan Bantai Ratusan Orang
Berita tentang serangan di rumah sakit dan tingginya angka kematian memicu kecaman dari banyak negara menjelang kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Israel. Rusia dan Uni Emirat Arab (UEA) menuntut diadakannya pertemuan Dewan Keamanan PBB. Pada saat yang sama, bentrokan pun terjadi di Tepi Barat.
Sebelumnya pada Selasa kemarin, PBB mengatakan serangan Israel telah menghantam salah satu sekolah mereka tempat 4.000 orang berlindung. Badan internasional tersebut menyatakan, enam orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan itu. Militer Israel mengatakan pihaknya sedang menyelidiki laporan itu.
Otoritas kesehatan di Gaza mengatakan sebelum insiden Selasa, setidaknya 3.000 orang telah tewas dalam 11 hari pemboman Israel sejak para pejuang Hamas melancarkan serangan mendadak di kota-kota Israel pada 7 Oktober, menewaskan lebih dari 1.300 tentara dan warga sipil.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan serangan besar terhadap rumah sakit Gaza seperti kali ini belum pernah terjadi sebelumnya. Dikatakan sebelumnya pada Selasa bahwa ada 115 serangan terhadap fasilitas kesehatan di Gaza dan sebagian besar rumah sakitnya tidak berfungsi.
Israel telah memutus semua pasokan listrik, air, makanan, bahan bakar dan obat-obatan ke Gaza sejak serangan Hamas, sehingga memperketat blokade yang sudah ada terhadap wilayah tersebut.
Editor: Ahmad Islamy Jamil