Bikin Panas Amerika! Jet Tempur Rusia Jatuhkan Suar dan Tempel Drone AS di Suriah

WASHINGTON DC, iNews.id – Beberapa jet tempur Rusia dilaporkan menjatuhkan suar di depan sejumlah drone alias pesawat tak berawak Amerika di Suriah, Kamis (6/7/2023). Pesawat tempur Moskow itu juga terbang sangat dekat dengan drone-drone AS tersebut. 

Angkatan Udara AS dalam pernyataannya mengungkapkan, momen menegangkan itu berlangsung tatkala drone-drone MQ-9 milik AS sedang melakukan misi melawan ISIS di Suriah. Insiden tersebut adalah yang kedua kalinya terjadi dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga

PM Australia Tolak Tuduhan Netanyahu atas Serangan di Pantai Bondi

“Pesawat Rusia menjatuhkan suar di depan drone dan terbang sangat dekat, membahayakan keselamatan semua pesawat yang terlibat,” bunyi pernyataan militer AS, seperti dikutip dari Alarabiyah, Jumat (7/7/2023).

Pemimpin militer AS yang bertanggung jawab atas operasi udara di Timur Tengah, Letnan Jenderal Alex Grynkewich mengatakan, Rusia sudah berulang kali melakukan pelanggaran sejenis. Hal tersebut menurutnya menjadi masalah keamanan yang signifikan di Suriah.

Baca Juga

Ukraina Klaim Hancurkan Pasukan Moskow di Makiivka, Rusia Sebut Korban Justru Puluhan Warga Sipil

“Peristiwa ini merupakan contoh lain dari tindakan tidak profesional dan tidak aman oleh Angkatan Udara Rusia yang beroperasi di Suriah, yang mengancam keselamatan Koalisi dan pasukan Rusia,” kata jenderal AS itu.

“Kami mendesak pasukan Rusia di Suriah untuk menghentikan perilaku sembrono ini dan mematuhi standar perilaku yang diharapkan dimiliki oleh angkatan udara profesional, sehingga kami dapat melanjutkan fokus kami pada kekalahan abadi ISIS,” ucap Grynkewich.

Baca Juga

Pakar Militer Austria Nilai Serangan Balik Ukraina ke Rusia Gagal, Kenapa?

Bulan lalu, Amerika mengerahkan jet tempur F-22 Raptor dari Pangkalan Angkatan Udara Langley, Virginia, AS, ke Timur Tengah. Menurut Washington DC, langkah itu dipicu oleh perilaku pesawat-pesawat Rusia yang semakin “tidak aman” dan “tidak profesional” di wilayah tersebut.

Letjen Grynkewich sebelumnya mengatakan, Rusia terus berusaha menyeret Amerika Serikat ke pertempuran udara di atas langit Suriah.

Editor: Ahmad Islamy Jamil