Bombardir Gaza hingga Tewaskan 91 Orang, Israel Kembali ke Gencatan Senjata
 
                 
                Sebelumnya Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan sedikitnya 63 orang tewas dalam serangan Israel sepanjang Selasa malam, termasuk 24 anak-anak.
Serangan mengincar rumah keluarga besar di Kota Gaza. Selain itu jet tempur dan drone Israel meluncurkan rudal ke beberapa lokasi, yakni:
Total, puluhan rumah dan fasilitas sipil hancur akibat pengeboman bertubi-tubi sejak Selasa malam.
Hamas membantah keras tuduhan Israel yang menyebutkan pihaknya melanggar gencatan senjata dengan menyerang pasukan Zionis di Rafah. Kelompok perlawanan yang berkuasa di Gaza itu menuduh Israel sengaja mencari alasan agar bisa menyerang Gaza kembali.
Hamas mengecam serangan udara tersebut dan menuduh Tel Aviv melanggar secara terang-terangan perjanjian gencatan senjata yang ditandatangani pada 10 Oktober lalu.
“Penembakan brutal terhadap keluarga yang bersembunyi di rumah mereka menunjukkan bahwa Israel tidak pernah berniat menghentikan perang,” bunyi pernyataan resmi Hamas di Telegram.
Kelompok itu menegaskan tetap berkomitmen pada perjanjian damai yang dimediasi Mesir, namun siap meresponsnya.
Editor: Anton Suhartono