Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Supermoon 5 November 2025 di Jakarta Malam Ini Tertutup Awan, Ini Fotonya!
Advertisement . Scroll to see content

Bukan Hanya Indonesia, Jepang Juga Pernah Salah Beri Peringatan Gempa Picu Kepanikan

Kamis, 27 Mei 2021 - 13:14:00 WIB
Bukan Hanya Indonesia, Jepang Juga Pernah Salah Beri Peringatan Gempa Picu Kepanikan
Anak-anak sekolah di Jepang mengikuti latihan bencana gempa yang biasanya rutin digelar setiap tahun (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Masyarakat Indonesia, Kamis (27/5/2021), dihebohkan dengan pesan singkat dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) soal peringatan tsunami dari gempa bermagnitudo 8,5 di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT pada pukul 10.14 WIB.

BMKG kemudian memastikan pesan itu salah atau terjadi error pada sistem. Penyelidikan pun digelar untuk mengungkap penyebab kesalahan yang telanjur membuat panik warga ini.

"Masyarakat diimbau agar tetap tenang, karena hasil monitoring BMKG saat ini tidak terjadi gempa berkekuatan M8,5 di wilayah Indonesia, sehingga secara institusi BMKG tidak mengeluarkan Peringatan DIni Tsunami," kata Kepala Humas BMKG, Akhmad Taufan Maulana.

Ternyata kesalahan memberikan peringatan gempa kepada warga juga pernah terjadi di Jepang hingga memicu kepanikan. Jepang merupakan negara yang sering diguncang gempa besar, seperti Indonesia, karena posisinya yang berada di Cincin Api Pasifik.

Seperti diketahui, di Jepang peringatan gempa dikirim melalui pesan SMS, pengeras suara di tempat umum, serta radio dan televisi, di seluruh lokasi yang diperkirakan terdampak guncangan.

Pesan peringatan darurat gempa yang dikirim ke jutaan warga Jepang melaui ponsel terjadi pada 5 Januari 2018. Peringatan itu sempat mengganggu jaringan transportasi di Tokyo sebelum peringatan itu dipastikan palsu akibat adanya sistem error pada perangkat peringatan gempa bumi di pusat. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut