Cabuli Bocah Laki-Laki 4 Dekade Silam, Mantan Pastor Dihukum 8 Tahun Penjara

WASHINGTON DC, iNews.id – Seorang mantan pastor di Loudoun Countym Virginia, AS, dijatuhi hukuman delapan tahun penjara karena mencabuli seorang bocah hampir 40 tahun silam. Keputusan hukum itu diumumkan oleh Jaksa Agung Virginia, Jason Miyares, Selasa (6/6/2023) waktu AS atau Rabu (7/6/2023) WIB.

Menurut Miyares, Scott Asalone, mantan pastor di Gereja Katolik St Francis de Sales di Purcellville, telah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang anak di bawah umur.

Baca Juga

2 Pria AS Ingin Rebut Pulau Karibia dan Jadikan Penduduk Wanitanya sebagai Budak Seks

“Hukuman hari ini memberikan keadilan yang lama dan terlambat bagi korban pemberani yang maju dan menceritakan kisah mereka,” kata jaksa agung Virginia itu, seperti dilansir laman WTOP News, Kamis (8/6/2023) WIB.

Menurut dia, pihaknya akan terus berupaya menuntut pertanggungjawaban para predator anak di meja hijau. “Dan saya mendorong siapa pun yang telah menjadi korban pelecehan pastor untuk menghubungi Polisi Negara Bagian Virginia atau penegak hukum setempat,” ucap Miyares.

Baca Juga

Jaksa Agung di AS Ungkap Skandal Pencabulan 1.997 Anak oleh Pastor dan Biarawan Katolik

Asalone dihukum karena melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak laki-laki berusia 14 tahun pada 1985. Pada waktu itu, pelaku masih berusia 29 tahun.

Baca Juga

103 Orang Tewas akibat Praktik Aliran Sesat Puasa sampai Mati, Polisi Tangkap Pastor

Pada 2020, ketika dakwaan pertama kali diajukan, anggota Dewan Distrik Columbia AS, David Grosso, mengungkapkan bahwa dirinya adalah korban pencabulan pastor. Dia menceritakan kisahnya tersebut dalam sebuah wawancara dengan media Amerika Serikat, The Washington Post.

“Saya pikir lebih banyak dari kita perlu menyadari bahwa ada peluang untuk keadilan di luar sana. Dan jika Anda tidak mengatakan sesuatu, tidak ada yang tahu,” ujar Grosso dalam wawancara lainnya dengan WTOP, setelah Asalone dihukum pada Desember 2022.

Asalone, kini berusia 66 tahun.

Editor: Ahmad Islamy Jamil