Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!
Advertisement . Scroll to see content

Capres Gagal AS Nikki Haley Dikecam terkait Tulisan 'Habisi Mereka' di Peluru Israel

Kamis, 30 Mei 2024 - 07:30:00 WIB
Capres Gagal AS Nikki Haley Dikecam terkait Tulisan 'Habisi Mereka' di Peluru Israel
Calon presiden gagal AS Nikki Haley mendapat kecaman luas setelah fotonya menulis 'Habisi Mereka' di peluru artileri Israel beredar di media sosial (Foto: X)
Advertisement . Scroll to see content

Kenneth Roth, mantan direktur eksekutif Human Rights Watch, ikut berkomentar dalam postingan di meda sosial X.

"Mengapa tidak menuliskan saja, saya mendukung kejahatan perang Israel," ujarnya, menyindir.

Setelah kehebohan itu, Haley muncul di media X untuk sekali lagi menunjukkan pembelaannya terhadap negara Yahudi itu.

“Israel harus melakukan apa pun yang diperlukan untuk melindungi rakyatnya dari kejahatan,” ujarnya, seraya menambahkan Israel sedang memerangi “musuh” Amerika Serikat.

Haley sejak lama menunjukkan dirinya sebagai pendukung Israel. Dia menjabat dubes AS untuk PBB pada masa pemerintahan Presiden Donald Trump.

Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 hingga 29 Mei 2024 telah menewaskan 36.171 orang, sebagian besar anak-anak dan perempuan. Selain itu sebanyak 81.420 lainnya terluka.

Mahkamah Internasional (ICJ) pada Jumat pekan lalu memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militer di Rafah. Perintah diambil dalam keputusan darurat penting berdasarkan desakan Afrika Selatan yang menuduh Israel melakukan genosida di Gaza. Israel dengan tegas menentang perintah tersebut. Untuk menunjukkan pembangkangannya, Israel pada Minggu justru membombardir tenda pengungsi di Tel Al Sultan, menewaskan sedikitnya 45 orang.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut