Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3
Advertisement . Scroll to see content

China Cabut Lockdown di Hubei Malam Ini, Wuhan mulai 8 April

Selasa, 24 Maret 2020 - 13:20:00 WIB
China Cabut Lockdown di Hubei Malam Ini, Wuhan mulai 8 April
Otoritas China mencabut lockdown di Hubei, warga yang sehat diperbolehkan keluar mulai 24 Maret 2020 malam (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WUHAN, iNews.id - Kondisi Wuhan maupun kota lain di Provinsi Hubei terus membaik setelah wilayah itu di-lockdown akibat wabah virus corona.

Wuhan diisolasi sejak 23 Januari 2020, disusul kemudian kota-kota lain di Hubei. Dengan demikian, Hubei berada dalam kondisi karantina sekitar 2 bulan.

Pemerintah setempat untuk tahap awal mencabut pembatasan perjalanan atau transportasi keluar Hubei. Warga yang dalam kondisi sehat diizinkan keluar dari provinsi tersebut terhitung mulai Selasa (24/3/2020) malam, seperti dilaporkan AFP.

Meski demikian, Kota Wuhan tetap dalam status terkunci sampai 8 April 2020. Wuhan merupakan pusat penyebaran virus corona, tak hanya di China tapi di dunia. Kasus Covid-19 pertama kali terdeteksi di Wuhan pada akhir Desember 2019, yakni di pasar hewan liar dan seafood.

Di saat bersamaan, Pemerintah Kota Beijing memperketat aturan karantina bagi setiap orang yang baru tiba dari luar negeri. Kasus baru corona yang muncul di China sepekan terakhir merupakan impor atau melibatkan pendatang.

Menurut laporan surat kabar Beijing Daily, semua orang yang memasuki Ibu Kota harus menjalani karantina serta dites virus corona.

Selain itu, warga Beijing yang dalam 14 hari terakhir melalukan perjalanan ke luar China juga wajib menlajani karantina serta tes.

Virus corona telah menjangkiti 375.458 orang di seluruh dunia hingga Selasa pagi. Dari jumlah tersebut, 16.371 di antaranya meninggal.

Sementara di China, kasus corona yang terhitung sejak akhir Desember 2019 adalah 81.496 penderita, sebanyak 3.274 di antaranya meninggal.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut