China Dikabarkan Mulai Tarik Pasukan dari Lembah Galwan, Haruskah India Percaya?
LADAKH, iNews.id – China dikabarkan mulai menarik mundur pasukannya dari wilayah perbatasan negara itu dengan India di kawasan Himalaya, menyusul bentrokan pasukan militer kedua negara pada Juni lalu yang menewaskan 20 tentara India.
Sumber Pemerintah India menuturkan, militer China pada Senin (6/7/2020) ini terlihat membongkar tenda dan bangunan di Lembah Galwan dekat tempat bentrokan terakhir terjadi. Kendaraan-kendaraan milik angkatan bersenjata Tiongkok pun terlihat menyingkir dari daerah itu, juga di Hotsprings dan Gogra—dua zona perbatasan yang diperebutkan kedua negara.
Dilansir Reuters, Penasihat Keamanan Nasional India, Ajit Doval, dan salah satu diplomat utama China, Wang Yi, pada Minggu (5/7/2020) telah bertukar pandangan mengenai isu perbatasan. Berdasarkan catatan singkat dari India dan China yang dirilis pada hari ini, kedua belah pihak menyatakan telah setuju untuk menarik mundur pasukan secara signifikan.
Catatan dari India juga menyebutkan kedua belah pihak telah sepakat untuk menghormati Garis Kendali Aktual (LAC) yang mencerminkan posisi di sepanjang bagian perbatasan yang diperebutkan. Aspek itu tidak termasuk dalam catatan Beijing terkait pertemuan tersebut.
Menanggapi pertanyaan apakah China telah memindahkan kembali peralatan di Lembah Galwan, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan kedua belah pihak mengambil langkah-langkah efektif untuk memisahkan dan meredakan situasi di perbatasan.