China Klaim Warganya Jadi Target Pembunuhan dan Diskriminasi di Jepang
Ketegangan Memuncak, Wisatawan China Membatalkan Perjalanan
Pernyataan PM Takaichi mengenai Taiwan memicu eskalasi diplomatik yang lebih luas. Beijing menilai pernyataan itu sebagai bentuk permusuhan baru, sementara Tokyo menganggapnya langkah antisipatif terhadap ancaman regional.
Ketegangan ini berdampak langsung pada sektor pariwisata Jepang. Dalam beberapa pekan terakhir, ratusan ribu turis China membatalkan rencana perjalanan mereka ke Negeri Sakura, memukul industri wisata yang selama ini mengandalkan kedatangan besar-besaran dari China.
Hubungan Dua Negara Kian Memburuk
Larangan perjalanan dari China serta klaim meningkatnya diskriminasi dan pembunuhan terhadap warga mereka semakin menambah keretakan hubungan kedua negara. Beijing menuntut respons konkret dari Tokyo, sementara pemerintah Jepang masih berupaya menyeimbangkan urgensi keamanan nasional dan hubungan ekonomi dengan China.
Dengan tensi yang terus meningkat, kedua negara kini berada di titik yang semakin rapuh, dan situasi warga China di Jepang menjadi isu terbaru yang menyulut ketegangan diplomatik Asia Timur.
Editor: Anton Suhartono