China Peringatkan AS untuk Belajar dari Tragedi Serangan 11 September soal Terorisme
Hua menambahkan, masalah Xinjiang sama sekali bukan tentang HAM, etnis, atau agama, tapi tentang perang melawan separatisme dan terorisme yang kejam.
Dia mengklaim, China menghadapi ribuan serangan teror dan aksi separatisme sejak 1990-an, terutama setelah 11 September di Xinjiang, menyebabkan jatuhnya banyak korban dan kerugian harta benda.
Dia menyebut dalam insiden "5 Juli" pada 2009 saja 197 orang tewas dan lebih dari 1.700 lainnya terluka.
"Atas dasar meminjam pengalaman kontra-terorisme internasional, China memulai pendidikan dan pelatihan di Xinjiang, yang merupakan langkah menjawab panggilan Rencana Aksi PBB untuk Mencegah Ekstremisme Kekerasan," kata Hua.
Lebih lanjut dia memaparkan, situasi keamanan meningkat secara signifikan sejak pemberlakuan kamp, tidak ada serangan teror tunggal selama 3 tahun terakhir.