Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : China Temukan Harta Karun, Klaim Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia
Advertisement . Scroll to see content

China Sebut AS Gelapkan Informasi, Bawa Dunia Kembali ke Zaman Primitif

Sabtu, 03 Oktober 2020 - 07:40:00 WIB
China Sebut AS Gelapkan Informasi, Bawa Dunia Kembali ke Zaman Primitif
China dan Amerika Serikat (foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - China menuduh Amerika Serikat (AS) memalsukan kebohongan dan berusaha membawa dunia kembali ke zaman primitif. Pernyataan tersebut dilontarkan setelah AS menyalahkan Beijing dan badan-badan PBB atas pembunuhan jutaan bayi perempuan.

Menteri Pendidikan AS, Betsy DeVos dan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, disebut melontarkan pernyataan "panas" itu pada Kamis (1/10/2020) kemarin. Mereka menuduh China memaksa perempuan muslim Uyghur dan warga minoritas lainnya melakukan aborsi paksa, sterlisasi paksa serta implantasi paksa perangkat kontrasepsi.

Namun, juru bicara misi PBB China di New York mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pernyataan dua pejabat pemerintahan AS itu palsu.

Upaya AS, kata juru bicara China, sebagai bentuk penggelapan informasi dan merusak tatanan dunia modern.

"Beberapa politisi AS berbohong dan menipu sebagai kebiasaan," kata juru bicara dikutip dari Reuters, Sabtu (3/10/2020).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut