Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tensi Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Melintas di Senkaku Jepang
Advertisement . Scroll to see content

China Sebut Tuduhan Paus Fransiskus Soal Muslim Uighur Teraniaya Tidak Berdasar

Rabu, 25 November 2020 - 15:16:00 WIB
China Sebut Tuduhan Paus Fransiskus Soal Muslim Uighur Teraniaya Tidak Berdasar
Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus. (foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

Laporan media Amerika Serikat, Washington Post, pada awal tahun ini menyebut para Muslim Uighur tersebut mendapat perlakuan layaknya tahanan di kamp-kamp vokasi. Bahkan, petugas kamp memaksa perempuan Uighur dipasangi alat konstrasepsi untuk mengendalikan pertumbuhan populasi.

China awalnya membantah keberadaan kamp-kamp konsentrasi tersebut, sebelum akhirnya menyebut kamp-kamp tersebut menyediakan pelatihan kerja dan pendidikan bagi Muslim Uighur.

Orang Uighur adalah etnis Turki yang sebagian besar Muslim yang menganggap diri mereka dekat secara budaya dan etnis dengan negara-negara Asia Tengah.

Mayoritas orang Uyghur tinggal di Provinsi Xinjiang, China, dimana mereka berjumlah sekitar 11 juta orang atau sekitar 45 persen dari populasi.

Para pengamat mengatakan bahwa selama bertahun-tahun, kebijakan pemerintah pusat secara bertahap telah membatasi aktivitas keagamaan, komersial, dan budaya Uighur, bersamaan dengan mobilisasi sebagian besar etnis Han China ke wilayah tersebut.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut