Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Badai Salju Terjang New York, 400 Penerbangan Dibatalkan
Advertisement . Scroll to see content

Covid Varian Delta Pangkas Efektivitas Vaksin Pfizer dari 95 Jadi 65 Persen, Perlukah Dosis Ke-3?

Jumat, 09 Juli 2021 - 13:01:00 WIB
Covid Varian Delta Pangkas Efektivitas Vaksin Pfizer dari 95 Jadi 65 Persen, Perlukah Dosis Ke-3?
Efektivitas vaksin Pfizer menurun dari 95 menjadi 65 persen seiring munculnya Covid varian Delta (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Produsen vaksin Covid-19 Pfizer akan meminta otoritas Amerika Serikat untuk mengesahkan pemberian suntikan booster atau dosis tambahan terkait kekhawatiran akan varian Delta yang lebih menular. Suntikan booster diberikan kepada mereka yang sudah mendapatkan dua dosis untuk memperkuat antibodi tubuh.

Kepala ilmuwan Pfizer Mikael Dolsten mengatakan, penelitian di Israel menjadi pegangan mengapa suntikan booster perlu diberikan. Berdasarkan hasil penelitian, efektivitas vaksin Pfizer menurun signifikan seiring infeksi varian Delta. Orang-orang yang mendapatkan vaksin Pfizer penuh pada Januari dan Februari mulai terinfeksi.

Kementerian Kesehatan Israel menyatakan, efektivitas vaksin dalam mencegah infeksi dan gejala ringan turun menjadi 64 persen pada Juni, dibandingkan 95 persen pada Januari.

Menurut dia, data awal penelitian menunjukkan suntikan booster mampu menghasilkan tingkat antibodi 5 sampai 10 kali lipat dibandinkan dosis kedua. Ini menunjukkan dosis ketiga menawarkan perlindungan yang menjanjikan.

"Vaksin Pfizer sangat aktif melawan varian Delta. Kemungkinan ada risiko infeksi ulang karena antibodi berkurang, seperti sudah diperkirakan," kata Dolsten, dikutip dari Reuters, Jumat (9/7/2021).

Pfizer tidak merilis data lengkap hasil penelitian Israel namun akan segera memublikasikannya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut