Cuitan Misi AS di PBB soal Taiwan dan Virus Corona Ini Bikin China Murka
BEIJING, iNews.id - China mengecam sikap Amerika Serikat yang mendukung pelibatan Taiwan di badan-badan PBB terkait penanganan wabah virus corona.
AS menilai Taiwan harus mendapatkan peran yang sama dengan 193 negara anggota PBB lainnya dalam memerangi pandemi global ini.
Taiwan dianggap sukses dalam mencegah penyebaran virus corona, meskipun jaraknya tidak jauh dari China daratan. Kasus virus corona di wilayah itu tidak lebih dari 500 orang.
Disebutkan pula, pengucilan Taiwan merupakan penghinaan terhadap prinsip-prinsip PBB.
“Mencegah #Taiwan untuk menjejakkan kaki di PBB merupakan penghinaan, bukan hanya bagi warganya, tapi juga kepada prinsip-prinsip PBB," demikian isi cuitan misi AS di PBB.
Duta Besar AS untuk PBB Kelly Craft me-retweet pesan tersebut.
Misi China di PBB mengungkapkan kemarahan dan penolakan yang kuat atas pesan yang disampaikan pada Jumat (1/5/2020) itu.
“Taiwan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari China,” demikian respons misi Beijing, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (2/5/2020).
China menganggap Taiwan merupakan provinsinya yang membangkang dan bertekad merebutnya kembali.
Akun Twitter misi AS sebelumnya juga membagikan cuitan Departemen Luar Negeri yang menyerukan agar Taiwan diikukan dalam pertemuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Hubungan antara PBB dengan Taiwan sudah tegang jauh sebelum pandemi Covid-19, namun semakim memburuk dalam 3 bulan terakhir.
Kepemimpinan WHO dituduh terlalu memihak China terkait penanganan wabah corona.
Editor: Anton Suhartono