Damai dengan Azerbaijan, Armenia Kini Sibuk Perang Melawan Rakyat Sendiri
AFP melaporkan, Kamis (12/11/2020), demonstrasi di Yerevan semakin masif meski berhadapan dengan konsekuensi penangkapan serta tindak represif aparat. Setidaknya 3.000 demonstran turun ke jalan--yang digagas 17 partai politik Armenia.
Demonstran satu suara mengecam serta mendesak Pashinyan turun dari jabatannya.
"Nikol si pengkhianat. Nikol turun!," teriakan demonstran.
"Pashinyan telah menjual tanah air kami dan sekarang mencoba untuk tetap berkuasa," Naira Zoghrabyan, wakil dari Partai Armenia Sejahtera.
"Nikol, mundurlah dengan damai selagi masih memungkinkan," lanjutnya.
10 politisi oposisi yang dianggap sebagai penyokong aksi demo anti-Pashinyan telah ditangkap. Mereka dihadapkan pada hukuman penjara 10.
"Ini karena peran mereka dalam kekacuan massal dengan kekerasan ilegal," kata jaksa penuntut Armenia dalam sebuah pernyataan.
Perang Armenia-Azerbaijan telah tewaskan puluhan ribu orang