Damai dengan Azerbaijan, Armenia Kini Sibuk Perang Melawan Rakyat Sendiri
Armenia dan Azerbaijan telah berperang di wilayah konflik Nagorno-Karabakh sejak tahun 1990-an yang telah menewaskan lebih dari 30.000 orang.
Pertempuran terbaru yang berlangsung sejak 27 September telah menewaskan lebih dari 1.000 orang serta memaksa ratusan ribu orang mengungsi mencari perlindungan.
Selama enam pekan berperang, dua negara pecahan Uni Soviet tiga kali menggagalkan gencatan senjata yang sempat ditengahi Prancis, Rusia dan Amerika Serikat.
Mereka saling tuding sebagai perusak kesepakatan dengan melancarkan serangan ke sejumlah wilayah penting di Nagorno-Karabakh maupun wilayah negara masing-masing.
Nagorno-Karabakh yang terletak di Kaukasus diakui secara internasional sebagai wilayah Azerbaijan namun pemerintahannya dikendalikan oleh separatis Armenia.
Editor: Arif Budiwinarto