Dampak Perang Gaza: Kampus Eropa Balik Badan, Tolak Kolaborasi dengan Israel
Ancaman Isolasi Akademik Berkepanjangan
Laporan itu memperingatkan bahwa tren ini bisa membuat Israel memasuki fase isolasi akademik yang berbahaya. Hilangnya jejaring kolaborasi global dapat melemahkan reputasi, produktivitas riset, hingga daya saing teknologi Israel dalam jangka panjang.
Tanpa perubahan drastis pada situasi politik atau kondisi di kawasan, isolasi tersebut diperkirakan akan terus berlanjut.
Dari Paris hingga Berlin, dari Amsterdam hingga Stockholm, kampus-kampus Eropa kini menggunakan jalur pendidikan sebagai medium tekanan moral terhadap Israel. Sikap ini menunjukkan bahwa dampak perang Gaza jauh melampaui medan konflik, menyentuh kelas-kelas universitas, laboratorium riset, hingga meja perundingan pendanaan internasional.
Dengan 1.000 kampus Eropa kini menolak bekerja sama, Israel menghadapi tantangan paling serius dalam sejarah akademiknya. Boikot itu bukan sekadar penolakan administratif, tetapi sebuah pesan global bahwa dunia pendidikan pun menuntut perubahan.
Editor: Anton Suhartono