Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Momen Prabowo Tegur Paspampres Saat Warga Mau Foto di Tamiang: Jangan Didorong
Advertisement . Scroll to see content

Deretan Pasukan Pengawal Presiden di Dunia, Cakrabirawa Gagalkan Pembunuhan Soekarno

Kamis, 08 Juli 2021 - 17:57:00 WIB
Deretan Pasukan Pengawal Presiden di Dunia, Cakrabirawa Gagalkan Pembunuhan Soekarno
Presiden Soekarno saat bertemu dengan John F Kennedy di Gedung Putih pada 24 April 1961 (Foto: JFK Library)
Advertisement . Scroll to see content

2. Dinas Perlindungan Federal (FSO) Rusia

Dinas Perlindungan Federal merupakan badan pemerintah yang bertugas melindungi para pejabat tinggi negara, termasuk presiden. Selain itu FSO juga melindungi infrastruktur penting.

Menoreh ke belakang, badan ini lahir dari Pimpinan Direktorat Ke-9 KGB Uni Soviet, kemudian menjadi Dinas Keamanan Presiden (SBP) yang saat itu dipimpin Jenderal KGB Alexander Korzhakov.

Pada 27 Mei 1996, Undang-Undang Perlindungan Negara mereorganisasi GUO (Glavnoye Upravlenie Okhrani) menjadi FSO. Berdasarkan undang-undang tersebut, Presiden Federasi Rusia tidak boleh mengabaikan perlindungan negara selama menjabat.

3. Biro Keamanan Pusat China

Biro Keamanan Pusat bertanggung jawab atas keamanan para pejabat senior China, serta Partai Komunis dan para pemimpin militer. 

Biro ini mengendalikan Unit Pengawalan Pusat Tentara Pembebasan Rakyat yang juga disebut Unit 8341 atau Unit 57001.

Biro Keamanan Pusat seukuran resimen penuh pasukan siap tempur yang direkrut dari pasukan khusus berbagai satuan elite Tentara Pembebasan Rakyat. Komandannya ditunjuk daru perwira berpangkat Mayor Jenderal.

Selain mengawal presiden dan pejabat lain, Biro Keamanan Pusat juga melindungi kantor dan tempat tinggal para pemimpin. Selain itu lokasi bersejarah seperti Mausoleum Mao Zedong, Aula Besar Rakyat, Gunung Mata Air Giok, Wisma Negara Diaoyutai, Lapangan Tiananmen, dan Zhongnanhai, juga dijaga oleh unit. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut