Seorang pejabat AS mengatakan, diskusi pada Selasa itu berlangsung panas. Akan tetapi, dia menolak untuk memberikan perincian lebih lanjut.
“Intinya, Amerika Serikat mendesak Turki pada banyak kesempatan untuk menyelesaikan masalah (pembelian) S-400 (sistem senjata Rusia); berhenti menggunakan pejuang Suriah dalam konflik luar negeri, dan; menghentikan tindakan provokatif di Mediterania Timur,” kata pejabat itu.
Menlu Turki, Mevlut Cavusoglu, pada Kamis (4/12/2020) mengatakan, dia tidak dapat mengomentari pertemuan rahasia itu.

“Saya baru saja menguraikan perbedaan antara kedua negara dan masalah yang luar biasa. Tapi kami (Turki) harus membeli (sistem senjata) dari Rusia karena kami tidak bisa mendapatkannya dari sekutu kami,” ucapnya.
Beberapa sumber Turki yang mengetahui pertemuan itu mengatakan, Pompeo membuat berbagai macam tuduhan yang tidak adil terhadap Ankara. Menurut sumber itu, Turki juga terbuka untuk melakukan pembicaraan tanpa prasyarat dengan Yunani terkait masalah Mediterania Timur.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku