Diduga Terlibat Korupsi Bahan Bakar, Menteri Energi Dipecat 

LILONGWE, iNews.id - Presiden Malawi, Lazarus Chakwera memecat Menteri Energi, Newton Kambala karena terlibat kasus korupsi kontrak bahan bakar. 

Sekretaris presiden dan kabinet, Zanga-Zanga Chikhosi mengatakan, yang bersangkutan tak lagi menjabat menteri mulai 11 Agustus 2021. Selanjutnya, presiden langsung yang akan mengambil alih semua wewenang, fungsi dan tanggung jawab Kementerian Energi. 

Baca Juga

Shutdown AS Mungkin Berakhir setelah 40 Hari yang Melumpuhkan

"Semua pertanyaan atau masalah yang memerlukan perhatian Menteri Energi harus diarahkan ke Kantor Presiden dan Kabinet," katanya.

Biro Anti-Korupsi melaporkan, Kambala ditangkap pada hari Senin (9/8/2021) atas tiga tuduhan korupsi. Dia lantas diberikan jaminan pada hari Rabu dengan syarat harus menyerahkan dokumen perjalanannya ke pengadilan.

Baca Juga

Usut Dugaan Korupsi Dinas PUPR Banjarnegara, KPK Geledah Kantor dan Rumah di Purbalingga

Mantan menteri energi itu ditangkap bersama dua pejabat lain terkait pemberian kontrak pasokan bahan bakar di Perusahaan Minyak Nasional Malawi yang dikelola negara.

Penasihat kepala Presiden Chakwera tentang strategi, Chris Chaima-Banda dan anggota parlemen, Enoch Chihana menjadi pejabat lain yang diduga terlibat. 

Sebelum memberikan jaminan, hakim Florence Msokandiana di pengadilan di ibukota Lilongwe membacakan lima dakwaan: Tiga melawan Kambala dan dua melawan Chihana dan Chaima Banda.