Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Afrika Selatan Tolak Serahkan Kepresidenan G20 kepada Amerika di KTT, Kenapa?
Advertisement . Scroll to see content

Dijatuhi Sanksi AS karena Bela Palestina, Pakar PBB: Bentuk Intimidasi ala Mafia

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:01:00 WIB
Dijatuhi Sanksi AS karena Bela Palestina, Pakar PBB: Bentuk Intimidasi ala Mafia
Francesca Albanese menyebut sanksi yang dijatuhkan AS terhadapnya bentuk intimidasi ala mafia (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjatuhkan sanksi kepada Francesca Albanese, Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina, atas sikap vokalnya membela hak-hak warga Palestina dan mendokumentasikan pelanggaran yang dilakukan Israel di Jalur Gaza. Albanese menyebut langkah tersebut sebagai bentuk “intimidasi ala mafia” yang ditujukan untuk membungkam suara keadilan.

Sanksi diumumkan oleh Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio pada Rabu (9/7/2025). Rubio menuduh Albanese melakukan kampanye perang politik dan ekonomi terhadap Amerika Serikat dan Israel. Ia juga menuding Albanese menyuarakan pandangan antisemit dan menyerukan penuntutan terhadap pejabat Israel tanpa dasar hukum.

“Bias itu telah terlihat jelas sepanjang kariernya, termasuk merekomendasikan agar ICC, tanpa dasar yang sah, mengeluarkan surat perintah penangkapan yang menargetkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant,” kata Rubio.

Tak Gentar, Albanese Tetap Lanjutkan Tugas

Merespons sanksi tersebut, Francesca Albanese menyatakan tidak peduli dan berkomitmen untuk terus menjalankan tugasnya sebagai pelapor khusus PBB.

“Tidak ada komentar tentang teknik intimidasi ala mafia,” ujarnya kepada Al Jazeera, dikutip Kamis (10/7/2025).

Albanese menambahkan bahwa fokus utamanya saat ini adalah mengingatkan negara-negara anggota PBB atas kewajiban mereka untuk menghentikan dan menghukum tindakan genosida, merujuk pada agresi militer Israel di Gaza yang disebutnya sebagai kejahatan berat terhadap kemanusiaan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut