Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Harta Pemilik Labubu Wang Ning Tembus Rp453 Triliun, Lebih Kaya dari Jack Ma
Advertisement . Scroll to see content

Dikritik soal Kerja '996', Ini Penjelasan Pendiri Alibaba Jack Ma

Senin, 15 April 2019 - 17:52:00 WIB
Dikritik soal Kerja '996', Ini Penjelasan Pendiri Alibaba Jack Ma
Jack Ma (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Lebih lanjut dia menyebut, ada perusahaan atau individu yang bahkan menerapkan budaya kerja lebih parah lagi, yakni '007', bekerja dari jam 12 sampai jam 12 selama 7 hari. Namun hal itu bukan masalah bagi mereka karena punya passion dan mencintai pekerjaan.

"Memang, ada banyak orang yang menjalani '996', bahkan '007' (jam 12 sampai jam 12, tujuh hari sepekan) di dunia. Tidak hanya pengusaha, tetapi juga seniman, ilmuwan, atlet, pejabat, dan politisi paling sukses, bahkan bekerja lebih dari '996', karena mereka memiliki ketekunan luar biasa. Tetapi juga karena mereka memiliki cinta yang luar biasa untuk profesi pilihan mereka. Karena itu, mereka bersedia melakukan upaya luar biasa. Alhasil, mereka menuai kesuksesan luar biasa," tuturnya.

Ma melanjutkan, durasi bekerja bukan soal kewajiban yang harus dilakukan karyawan atau individu yang bergelut di dalamnya, tapi soal kesukaan. Bahkan, saat makan dan tidur pun mereka masih memikirkan pekerjaan itu.

"Tidak peduli seberapa santai atau lelah mereka, mereka merasa bahagia. Pada kenyataannya, banyak orang memilih melakoni '996' atau bahkan '997'. Ketika Anda melakukan apa yang Anda sukai, Anda merasa bahagia bahkan ketika Anda mengalami kelelahan atau menghadapi kesulitan," katanya.

Faktanya, lanjut dia, tidak sedikit orang yang menerapkan '996' atau '997' di China mampu meraih berbagai pencapaian. Menurut dia, dunia bisa mengagumi China dalam 40 tahun terakhir berkat orang-orang yang dengan budaya kerja seperti itu.
"Inilah mengapa kita memiliki misi luar angkasa Shenzhou V dan Shenzhou VI. Semua ini membangun kepercayaan diri kita untuk masa depan," ujarnya, merujuk misi luar angkasa China ke Bulan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut