Dikritik Stasiun TV soal Covid-19, Presiden Brasil Bolsonaro Murka
RIO DE JANAEIRO, iNews.id - Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengecam stasiun televisi kenamaan TV Globo yang mengkritik penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintah.
Semua bermula dari pengumuman pemerntah bahwa angka kematian akibat virus corona di Brasil telah melampaui 100.000 orang pada Sabtu.
Pada malam hari, tak lama setelah pengumuman pemerintah, TV Globo menayangkan program berita yang mengkritik peran Bolsonaro dalan menangani krisis kesehatan tersebut.
Penyiar berita mengutip pasal dalam UU dasar Brasil yang menyatakan, kesehatan merupakan hak semua warga negara dan kewajiban Pemerintah Nasional. Dia lalu mempertanyakan apa yang sudah dilakukan presiden.
Bolsonaro pada Minggu (9/8/2020) merespons program berita itu melalui cuitan dengan menuduh TV Globo memperlakukan jumlah angka kematian seolah-olah pertandingan final Piala Dunia.
"Pengecut dan tidak menghormati orang meninggal," kata Bolsonaro, seperti dilaporkan kembali AFP, Senin (10/8/2020).
Kesalahan informasi, lanjut dia, justru membunuh lebih banyak oang ketimbang serangan virus.
Dia juga menuduh TV Globo menggunakan isu Covid-19 untuk tujuan politik yang dengan sendirinya juga bisa memicu kematian.
"Kami telah melakukan segala kemungkinan untuk menyelamatkan nyawa," katanya, membela peran pemerintah dalam menangani wabah.
Sejak awal, Bolsonaro terkesan menganggap remeh wabah virus korona dan menyamakannya dengan flu. Dia juga mempertanyakan kebijakan lockdown oleh gubernur negara bagian serta mengatakan dampak ekonomi dari lockdown bisa lebih mematikan ketimbang virus.
Editor: Anton Suhartono