Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah akan Kirim Tim ke China Bahas Utang Whoosh, Purbaya Diajak
Advertisement . Scroll to see content

Direktur Rumah Sakit Terkemuka di Wuhan Meninggal akibat Virus Korona

Selasa, 18 Februari 2020 - 12:11:00 WIB
Direktur Rumah Sakit Terkemuka di Wuhan Meninggal akibat Virus Korona
Dr. Liu Zhiming meninggal akibat virus korona. (FOTO: doc. Weibo/New York Post)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Kepala sebuah rumah sakit terkemuka di pusat Kota Wuhan, China, meninggal karena virus korona. Wuhan merupakan pusat penyebaran wabah virus korona.

Dilansir Reuters, Selasa (18/20220), Liu Zhiming, direktur Rumah Sakit Wuhan Wuchang, meninggal pada pukul 10.30 waktu setempat.

Awal bulan ini, jutaan orang di China berduka atas kematian Li Wenliang, seorang dokter yang sebelumnya ditegur karena mengeluarkan peringatan dini tentang wabah virus korona pada Desember lalu. Kematian Li Wenliang memicu amarah dan kekecewaan terhadap pemerintah China, yang dianggap lamban dalam menangani wabah virus korona.

Puluhan ribu pekerja medis berjuang menahan penyebaran virus korona, yang diyakini pertama kali muncul di pasar makanan laut di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei.

Seperti dalam kasus kematian Li, ada kebingungan di internet China soal kondisi Liu. Pada Senin (17/2/2020) malam, departemen propaganda Partai Komunis Komisi Kesehatan Hubei menulis di media sosial bahwa Liu telah meninggal.

Namun tak lama posting-an berikutnya menyebut Liu masih hidup.

"Menurut kerabat Liu, rumah sakit masih berusaha yang terbaik untuk menyelamatkannya," kata komisi dalam postingan kedua.

Komisi kesehatan beralasan informasi yang salah sebelumnya berasal dari teman baik Liu yang tidak mengetahui situasi terkini.

Seorang pejabat senior kesehatan China mengatakan pada Jumat lalu, 1.716 petugas kesehatan terinfeksi oleh virus korona dan enam dari mereka meninggal.

Menurut New York Post, Liu Zhiming, sempat dikabarkan kritis dan meninggal. Menurut Post, media China The People's Daily awalnya melaporkan bahwa Liu meninggal, namun kemudian menghapus berita itu dari Twitter-nya.

Saat ini, korban wabah virus korona di China melonjak menjadi 1.868 pada Selasa (18/2/2020), setelah 98 orang lagi meninggal. Saat ini, menurut Komisi Kesehatan Nasional, hampir 72.500 orang di seluruh negeri terinfeksi virus COVID-19 jenis baru itu.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut