Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19
Advertisement . Scroll to see content

Disuruh Pulang ke Israel, Ratusan Yahudi Ultraortodoks Tetap Memaksa Masuk Ukraina

Kamis, 17 September 2020 - 20:57:00 WIB
Disuruh Pulang ke Israel, Ratusan Yahudi Ultraortodoks Tetap Memaksa Masuk Ukraina
Orang-orang Yahudi Hasidim yang berpaham ultraortodoks. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id – Ratusan orang Yahudi Hasidim masih saja berkumpul di perbatasan Ukraina-Belarusia, hari ini. Beberapa dari mereka mengaku tak akan mau pulang, meski Pemerintah Ukraina telah menolak mereka masuk ke negara itu karena adanya pembatasan virus corona (Covid-19).

Sebelumnya, Pemerintah Israel juga telah mendesak mereka untuk pulang. Namun, orang-orang Yahudi ultraortodoks itu tetap ngotot untuk bertahan di wilayah perbatasan Ukraina-Belarusia.

Lebih dari seribu orang Yahudi Hasidim berkumpul di perbatasan dua negara bekas Uni Soviet itu, Rabu (16/9/2020). Sebagian di antara mereka terdapat anak-anak.

Biasanya, puluhan ribu orang Hasidim melakukan perjalanan ke Kota Uman di Ukraina Tengah, setiap Tahun Baru Yahudi. Mereka datang ke kota itu untuk menziarahi makam Rabi Nachman, pendiri gerakan Breslov. Pada tahun ini, Tahun Baru Yahudi dirayakan pada 18-20 September.

Otoritas di Kiev telah melarang orang-orang asing memasuki negara itu hingga akhir September, menyusul lonjakan infeksi virus corona di Ukraina. Seorang juru bicara penjaga perbatasan Ukraina, Andriy Demchenko mengatakan, ada sekitar 1.000 orang Yahudi berkumpul di titik penyeberangan perbatasan dengan Belarusia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut