Ditekan Luar Dalam, Israel Akhirnya Pertimbangkan Gencatan Senjata dengan Hamas
Sejak Jumat malam, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakukan serangkaian serangan udara ke Jalur Gaza, menargetkan infrastruktur Hamas dan Jihad Islam. Sejumlah petinggi Hamas dilaporkan gugur. Namun laporan jumlah petinggi Hamas yang gugur versi Israel ditepis para pejabat kelompok perlawanan.
Pada Sabtu ribuan warga Israel berunjuk rasa di penjuru negeri, mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk melakukan gencatan senjata. Ini sebagai respons atas serangan roket-roket Gaza yang menjangkau wilayah terjauh seperti Tel Aviv. Selain itu sebagian massa yang berasal dari keturunan Arab-Israel mendesak pemerintah tidak diskriminatif.
Pemimpin Hamas dalam konferensi pers dari Doha, Qatar, mengindikasikan untuk menerima gencatan senjata. Namun dia mengingatkan konfrontasi terbaru ini dipicu ulah Israel yang menyerang Masjid Al Aqsa serta rencana penggusuran permukiman Palestina di Sheikh Jarrah. Hamas bersedia menyepakati gencatan senjata dengan syarat pasukan Israel menghentikan kekerasan di Al Aqsa serta daerah lain di Yerusalem Timur.
Editor: Anton Suhartono