Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!
Advertisement . Scroll to see content

Dituduh Mengintimidasi soal Laut China Selatan oleh Wapres AS, Begini Balasan Pedas China

Selasa, 24 Agustus 2021 - 20:39:00 WIB
Dituduh Mengintimidasi soal Laut China Selatan oleh Wapres AS, Begini Balasan Pedas China
Wang Wenbin membalas pernyataan Wapres AS Kamala Harris soal tuduhan melakukan pemaksaan dan intimidasi terkait klaim teritorial Laut China Selatan (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - China merespons pernyataan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris yang mengatakan Negara Komunis itu memaksa dan mengintimidasi soal klaim teritorial Laut China Selatan. Pernyataan itu disampaikan Harris saat berpidato di Singapura.

Dalam pidatonya, Harris memaparkan visi AS untuk kawasan yang dibangun di atas prinsip hak asasi manusia (HAM) serta tatanan hukum internasional.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin melontarkan pernyataan pedas, balik menuduh AS bersembunyi di balik retorika tatanan global berbasis aturan untuk mempertahankan perilaku intimidatif dan hegemoniknya. Dia mencontohkan penarikan pasukan AS dari Afghanistan yang kacau sebagai bentuk kebijakan luar negeri yang egois.

"Peristiwa saat ini di Afghanistan secara gamblang memberi tahu kita apa itu aturan dan perintah yang dibicarakan AS," kata Wang, dikutip dari Reuters, Selasa (24/8/2021).

AS, lanjut dia, bisa semaunya melakukan intervensi militer di negara berdaulat dan tidak merasa perlu bertanggung jawab atas penderitaan rakyat negara tersebut.

"Untuk mempertahankan 'First America', AS bisa secara sewenang-wenang mencoreng, menekan, memaksa, dan menggertak negara lain tanpa membayar sepeser pun," kata Wang.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut