Donald Trump Ingin Mulai Lagi Pembicaraan Damai, Taliban: Terlalu Dini
KABUL, iNews.id - Taliban mengomentari pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump soal rencana dimulainya kembali pembicaraan damai.
Trump melakukan kunjungan mendadak ke Afghanistan, Kamis (28/11/2019), untuk merayakan Thanksgiving bersama tentara AS sekaligus membuka peluang untuk berdamai dengan Taliban.
Namun Taliban menilai keinginan Trump untuk dimulainya kembali pembicaraan terlalu dini.
"Terlalu dini untuk membahas dimulainya lagi perundingan untuk saat ini. Kami akan memberikan respons resmi nanti," kata Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, kepada AFP, melalui pesan singkat di WhatsApp, Jumat (29/11/2019).
Sebelumnya Trump pada hari Kamis mengatakan Taliban ingin membuat kesepakatan dengan AS.