Donald Trump Tak Akan Menyerah Begitu Saja dengan Kemenangan Joe Biden
"Dia harus memastikan setiap suara dihitung dan menuntut transparansi. Itu menempatkan dia pada dasar retorika yang kuat," kata pembantu dekat Trump yang juga mantan pejabat Gedung Putih.
Sementara itu kalangan yang berseberangan dari Partai Republik memperingatkan langkah Trump bisa menodai kredibilitasnya jika tidak mundur dari jabatan jabatan presiden secara elegan. Ini juga akan mengikis kekuatan politiknya di masa depan.
"Tidak mungkin dia mencalonkan diri lagi pada 2024 jika dipandang sebagai pecundang," kata politikus Republik di Kongres itu.
Pembawa acara Fox News yang juga pendukung setia Trump Laura Ingraham mendesak presiden untuk menerima hasil pilpres dengan lapang dada. Apalagi perjuangan Trump tak mudah karena harus menyertakan bukti kecurangan.
"Jika Biden memiliki 270 suara di Electoral College pada akhir penghitungan dan litigasi, Presiden Trump akan membuat keputusan. Kami berharap pada saat itu dia akan menyerah dengan elegan," tuturnya.
Editor: Anton Suhartono