Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Basreng Indonesia Mengandung Pengawet Asam Benzoat, Taiwan Langsung Tolak!
Advertisement . Scroll to see content

Duh, Anggota Parlemen Taiwan Baku Hantam saat Perdana Menteri Hendak Pidato soal Covid

Selasa, 28 September 2021 - 17:35:00 WIB
Duh, Anggota Parlemen Taiwan Baku Hantam saat Perdana Menteri Hendak Pidato soal Covid
Politisi Taiwan saling baku hantam di gedung parlemen saat pedana menteri akan berpidato soal penanganan Covid-19 (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TAIPEI, iNews.id - Bentrok fisik kembali terjadi gedung parlemen Taiwan. Politisi oposisi dari Partai Taiwan Kuomintang (KMT) baku hantam dengan rekan mereka dari partai penguasa, Partai Progresif Demokratik (DPP), Selasa (28/9/2021). 

Politikus KMT ingin menghalangi Perdana Menteri Su Tseng Chang untuk menyampaikan pidato dan menjawab pertanyaan parlemen membahas penanganan pandemi Covid-19.

KMT sebelumnya mendesak Su meminta maaf atas kegagalan pemerintah menangani wabah virus corona, terutama pelanggaran karantina yang diduga memicu lonjakan kasus infeksi mulai Mei, meskipun sebenarnya jumlah penderita turun.

Anggota parlemen KMT mencegah Su naik podium untuk menjawab pertanyaan, namun Su tetap bisa berbicara meskipun singkat.

Anggota KMT kemudian bentrok dengan politisi DPP dan melemparkan barang-barang ke mimbar tempat duduk Wakil Ketua Tsai Chi Chang. Sidang pada Selasa ditunda, tak ada kejelasan kapan dilanjutkan.

DPP mengecam kegaduhan dan meminta pemimpin KMT yang baru yang juga mantan wakil perdana menteri, Eric Chu, untuk menahan rekan-rekannya.

"Ketua Chu harus memimpin legislator partai menggunakan profesionalisme dan rasionalitas untuk mengajukan pertanyaan dan melakukan pengawasan," bunyi pernyataan DPP, dikutip dari Reuters.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut