Gelar Rapat Daring, Elite Politik Taiwan dan Jepang Bersatu Hadapi China
 
                 
                TOKYO, iNews.id – Para elite politik antarpartai yang berkuasa di Taiwan dan Jepang membahas cara menangani tantangan yang meningkat dari China akhir-akhir ini. Mereka juga melihat kemungkinan untuk kerja sama militer antara kedua negara.
Pembicaraan itu berlangsung selama rapat daring pada pekan lalu. Beijing pun mengecam pertemuan itu, menganggapnya sebagai penghinaan terhadap kedaulatan China. Negara komunis itu selalu mengklaim Taiwan sebagai bagian dari Tiongkok.
 
                                Walaupun Taiwan dan Jepang tidak memiliki hubungan diplomatik formal, Taipei dan Tokyo memiliki hubungan tidak resmi yang dekat. Kedua negara juga berbagi keprihatinan yang sama tentang China, terutama soal peningkatan aktivitas militer Beijing di dekat wilayah Jepang dan Taiwan.
Rapat virtual yang dihadiri oleh dua anggota parlemen senior masing-masing dari Partai Progresif Demokratik Taiwan (DPP) dan Partai Demokrat Liberal Jepang (LDP), berlangsung selama 1,5 jam. Durasi itu lebih lama dari yang semula direncanakan yaitu hanya satu jam.
 
                                        Lo Chih Cheng dan Tsai Shih Ying dari DPP mengatakan kepada wartawan bahwa pembicaraan tersebut berfokus pada bidang-bidang termasuk produksi semikonduktor, kegiatan militer terdekat China, dan kemungkinan kerja sama tripartit antara Taiwan, Jepang, dan Amerika Serikat.
“Dari perspektif tertentu, pembicaraan hari ini mewakili upaya kedua pemerintah untuk meningkatkan hubungan,” kata Lo.
 
                                        “Lebih penting lagi, bahkan jika kedua belah pihak menghadapi kemungkinan tekanan dari China, kedua belah pihak dapat berjanji untuk menyatakan kesediaan mereka yang kuat dan berharap bahwa dialog semacam itu akan berlanjut,” ujarnya.