Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusuh Antargeng Narkoba di Penjara Ekuador, 500 Napi Tewas sejak 2021
Advertisement . Scroll to see content

Ekuador: Assange Gunakan Kedutaan Ekuador untuk Kegiatan Mata-Mata

Senin, 15 April 2019 - 10:31:00 WIB
Ekuador: Assange Gunakan Kedutaan Ekuador untuk Kegiatan Mata-Mata
Pendiri WikiLeaks Julian Assange saat ditangkap di Kedubes Ekuador di London. (FOTO: AFP/GETTY IMAGES)
Advertisement . Scroll to see content

"Kami tidak bisa membiarkan rumah kami, rumah yang sudah membuka pintunya, menjadi pusat mata-mata."

Sementara itu, Pengacara Assange, Jennifer Robinson, membantah klaim tersebut ketika muncul di Sky's Sophy Ridge On Sunday.

"Saya pikir hal pertama yang saya katakan adalah Ekuador membuat beberapa tuduhan yang sangat keterlaluan selama beberapa hari terakhir untuk membenarkan tindakan luar biasa yang melanggar hukum; yang memungkinkan polisi Inggris masuk ke dalam kedutaan," kata Robinson.

Menurut Robinsin, kekhawatiran Assange soal ancaman ekstradisi ke Amerika Serikat (AS) terbukti benar pada pekan ini, setelah munculnya tuduhan bahwa dia berkonspirasi untuk meretas komputer Pentagon.

Assange (47) menghadapi hukuman 12 bulan penjara setelah dinyatakan bersalah melanggar persyaratan jaminan ketika memasuki kedutaan Ekuador pada 2012.

Dia juga menghadapi ancaman ekstradisi ke Swedia, tempat asalnya, dengan beberapa tuduhan pelanggaran termasuk pemerkosaan.

Assange saat ini berupaya melawan upaya ekstradisinya ke AS atas tuduhan bahwa konspirasi dengan mantan analis intelijen militer Chelsea Manning. Dia dan Manning dituduh membobol komputer rahasia pemerintah AS.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut