WASHINGTON DC, iNews.id – Pemilik baru raksasa media sosial Twitter, Elon Musk, telah mengaktifkan kembali akun milik mantan Presiden AS Donald Trump. Gedung Putih pun enggan mengomentari keputusan miliarder pendiri Tesla itu.
“Kami tidak akan mengomentari praktik bisnis Twitter,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, kepada wartawan di Washington DC, Senin (22/11/2022).
Pada Sabtu (19/11/2022) waktu AS, Twitter mengaktifkan kembali akun Trump. Akun tersebut ditangguhkan sejak tahun lalu pascaperistiwa kerusuhan 6 Januari 2021 di Gedung Kongres AS (US Capitol).
Musk mengumumkan pengaktifan kembali akun Trump, setelah jajak pendapat yang dia buat menunjukkan dukungan atas langkah tersebut.
“Orang-orang telah berbicara. (Akun) Trump akan dipulihkan. Vox Populi, Vox Dei,” cuit Musk lewat akunnya, @elonmusk, Sabtu.
Untuk diketahui, “vox populi, vox Dei” adalah ungkapan dalam bahasa Latin yang berarti “suara rakyat adalah suara Tuhan.”
Lebih dari 15 juta pengguna Twitter berpartisipasi dalam jajak pendapat yang dibuat Musk akhir pekan lalu. Hasilnya, sebanyak 51,8 persen dari mereka menyatakan dukungan untuk pemulihan akun Trump. Sementara 48,2 persen lagi memilih menentangnya.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Follow Berita iNews di Google News