WASHINGTON DC, iNews.id – Pemilik baru Twitter, Elon Musk, kembali membuat polling alias jajak pendapat di platform media sosial tersebut. Dalam polling kali ini, dia menanyakan apakah pendiri WikiLeaks, Julian Assange, dan mantan kontraktor intelijen Badan Keamanan Nasional AS (NSA), Edward Snowden, layak diampuni.
“Saya tidak mengungkapkan pendapat, tetapi berjanji untuk melakukan jajak pendapat ini,” cuit Musk pada Sabtu (3/12/2022) waktu AS.
Apakah Inggris Punya Perjanjian Ekstradisi dengan Indonesia terkait Kasus Reynhard Sinaga?
Snowden membocorkan ratusan ribu dokumen rahasia pada 2013. Selain mengungkap program pengawasan dalam negeri AS, dokumen Snowden juga menggambarkan ukuran dan ruang lingkup mata-mata AS di negara lain, termasuk penyadapan rutin terhadap para pemimpin dunia, serta warga Amerika.
Snowden melarikan diri dari Amerika Serikat ke Hong Kong dan kemudian ke Rusia. Di negeri beruang merah, dia memperoleh suaka. Awal bulan ini, pengacara Snowden di Rusia mengatakan bahwa Snowden telah mendapatkan paspor Rusia, setelah Presiden Vladimir Putin memberinya kewarganegaraan Rusia atas permintaannya awal tahun ini.
Elon Musk Aktifkan Lagi Akun Twitter Donald Trump, Gedung Putih Ogah Komentar
Sementara Assange ditangkap di London, Inggris, pada April 2019 atas surat perintah penangkapan AS. Saat ini, warga Australia berusia 51 tahun itu menghadapi ekstradisi dan hukuman hingga 175 tahun penjara dengan keamanan tingkat maksimum jika terbukti bersalah.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku